Rabu, 30 Maret 2016

PBSB? Apa Sih?


Sambutan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren

dirpdpontren       Pendidikan nasional saat ini sedang menghadapi banyak tantangan dan problem yang tidak sedikit.Pelbagai kebijakan dan program telah banyak ditempuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk dalam lingkup pendidikan Islam Indonesia. Kebijakan pengembangan pendidikan Islam diarahkan pada tiga aspek, yaitu: perluasan akses, peningkatan mutu dan daya saing, serta tata kelola pendidikan. Perluasan akses merupakan upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan angka partisipasi masyarakat di dunia pendidikan.Peningkatan mutu dan daya saing juga merupakan upaya terus menerus meningkatkan kualitas pendidikan disemua jenis dan jenjang pendidikan.Sedangkan peningkatan tata kelola merupakan upaya penataan kelembagaan pendidikan Islam agar bermutu, berdaya saing dan bermanfaat bagi masyarakat.

           Salah satu ikhtiar pemerataan akses dan peningkatan mutu serta daya saing tersebut, diselenggarakannya Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama, yang saat ini
sudah memasuki tahun ke-10. PBSB merupakan upaya untuk mempercepat ketertinggalan lembaga pendidikan pondok pesantren di bidang sains dan teknologi,dan tentu saja untuk penguatan tafaqquh fiddin.Alumnus program ini diharapkan menjadi pionir pemberdayaan masyarakat (community development) di lingkungan pondok pesantren. 

                 Program Beasiswa Santri Berprestasi untuk pertama kalinya dimulai pada tahun 2005.Semula hanya bermitra dengan dua pergurun tinggi yaitu IPB dan UIN Syarif Hidayatullah. Sampai dengan tahun 2013 menjadi 17perguruan tinggi, yaitu: IPB, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,ITB Bandung, UPI Bandung, UGM Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang, ITS Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya,UNAIR Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Mataram, Universitas Indonesia, Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Surya Serpong, dan Sekolah Tinggi Agama Islam NU (STAINU) Jakarta
              Program ini dianggap oleh banyak kalangan telah berhasil, salah satu indikatornya adalah ekspektasi kalangan pesantren dan masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti PBSB.Program ini juga dinilai tepat sasaran, karena bisa menjaring dan memfasilitasi santri dari keluarga kurang mampu untuk menempuh perguruan tinggi papan atas.Di samping itu telah mengubah citra pondok pesantren yang tadinya dipandang sebelah mata, menjadi lembaga yang kredibel, terpercaya dan berkualitas.
                   Tahun demi tahun PBSB telah mengalami peningkatan baik dalam hal sistem seleksi, pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan santri pada saat studi maupun optimalisasi pemberdayaan alumni di pondok pesantren.Sehingga PBSB benar-benar sesuai dengan misi semula yaitu untuk pengembangan dan pemberdayaan pesantren.
Kepada semua pihak yang telah bersusah-payah berkomitmen dan berkontribusi memberdayakan para santri melalui PBSB, utamanya perguruan tinggi mitra dan pondok pesantren saya mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya.


Sumber : http://pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id/2016/03/27/sambutan-direktur-pendidikan-diniyah-dan-pondok-pesantren/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar