Senin, 24 Februari 2014

Sejarah Madrasah Aliyah PPPI Miftahussalam Banyumas


Sejarah berdirinya MA PPPI Miftahussalam tidak terlepas dari sejarah berdirinya Pondok Pesantren Pendidikan Islam Miftahussalam Banyumas atau pada saat berdiri bernama Pondok Pesantern Pendidikan Islam. Pondok Pesantren Pendidikan Islam Miftahussalam Banyumas adalah sebuah pesantren yang didirikan atas gagasan  Bapak H.O.S. Notosuwiryo (Pensiunan Pegawai Jawatan Agama Kabupaten Banyumas).

Inisiatif ini timbul sebagai upaya mendidik para santri dalam memahami ilmu-ilmu agama. Inisiatif ini terus bergulir dan mendapat sambutan dari berbagai kalangan dan tokoh masyarakat di Kabupaten Banyumas sehingga melalui GUPPI Cabang Banyumas yang pada saat itu (1976) diketuai oleh K.H Syamsuri Ridwan berdirilah Pondok Pesantren Pendidikan Islam Banyumas pada hari sabtu manis tanggal 17 Januari 1976/ 15 Muharram 1396 yang diresmikan oleh Bupati Banyumas (Poedjadi Djaring Bandajuda) yang disaksikan oleh :
1.    R.M. Soeharjo Soerjopranoto, Pembantu Gubernur Jawa Tengah Daerah Karesidenan Banyumas.
2.    Kolonel  Zaeni Dahlan, Dan Rem 0701 Banyumas
3.    Letnan Kolonel  Roedjito DanDim 0701 Banyumas
4.     Mayor Niat Djojosusilo, WaDanRes 911 Banyumas
5.    Kisworo, Ketua DPD Golkar Dati II Kab. Banyumas
6.    Drs. Djarwoto Aminoto, Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Banyumas

Areal yang digunakan pondok menempati gedung eks Karesidenan Banyumas yang sudah lama tidak ditempati. Penyerahan tanah seluas 1,5 Ha dilakukan oleh Komando Distrik Militer 0701 Banyumas selaku Pembantu Kuasa Perang tanggal 29 November 1976 kepada Yayasan Pondok Pesantren Pendidikan Islam Banyumas. Adapun luas tanah yang digunakan untuk bangunan Pondok Pesantren adalah seluas 1.496 m2. 
Pada awal pendirian Pondok Banyumas, pengurus yayasan mempercayakan pondok pesantren kepada :
1.    K. Mukhtar Mu’thi sebagai Pimpinan Pondok.
2.    K.A.K. Hadisiswojo sebagai Wakil Pimpinan Pondok.
3.    Nirkam Ahmari, BA sebagai pembantu pimpinan bidang pendidikan merangkap keuangan bidang pendidikan.
4.    K.H. Rosjichun sebagai pimpinan bidang kepondokan, pendidikan pondok merangkap keuangan pondok.
Dibantu beberapa staff  pengajar :
1.    Sdr. Madjid untuk bidang Ketrampilan dan Bahasa.
2.     Sdr. Ngaliman, BA. bidang studi Bahasa Inggris.
3.    Sdr. Watori, BA. bidang studi Kesenian.
4.    Sdr. Sutargo, HD. Bidang studi Fisika.
5.    Sdr. Ahmad Sajidi (Penilik Somagede).
6.    Sdr. Mutoyib (Kepala KUA Kec. Banyumas).
7.    Ustadzah Muslihah.

Sedang yang berdomisili di Pondok adalah :
1.    Keluarga K. Mukhtar Mu’thi.
2.    Keluarga Nirkam Ahmari, BA.
3.    Keluarga Rosjichun.
4.    Keluarga Watori, BA.

Tingkat pendidikan formal pada pendirian Pondok Pesantren Pendidikan Islam Banyumas adalah Madrasah Tsanawiyah dengan ditambah ketrampilan – ketrampilan pada sore harinya. Adapun jenis ketrampilan yang diberikan pada saat itu adalah :
1.    Ketrampilan Las : Memperbaiki perabotan kelas dan ranjang.
2.    Ketrampilan Drum Band.
3.    Ketrampilan membuat perkakas dapur dari triplek dan bambu.

Pada awal berdirinya Podok Pesantren, para santri datang dari semua kecamatan di kabupaten Banyumas yaitu melalui KUA kecamatan yang mengirim dua orang santri sehingga pada tahun pertama jumlah santri yang mengikuti pendidikan dipondok ini berjumlah 42 orang.

Mulai Tahun Ajaran 1979/1980 Pondok Pesantren membuka pendidikan lanjutan dari Madrasah Tsanawiyah yaitu Madrasah ‘Aliyah PPPI Miftahussalam Banyumas.