Pemilihan Ketua Ikatan Santri Masa Bhakti 2016-2017

Miftahussalam (23/1) - Ikatan Santri (IS) Pondok Pesantren Miftahussalam Banyumas menggelar pemilihan ketua dan wakil ketua IS yang baru untuk periode 2016/2017.  Kegiatan ini merupakan agenda rutin Ikatan Santri yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada santri untuk belajar berdemokrasi. Mereka diberi kesempatan memilih dan dipilih secara langsung.

Diharapkan dari kegiatan ini muncul kesadaran pada diri dan pribadi setiap santri Miftahussalam terhadap pentingnya memilih pemimpin yang layak dipimpin dan siap memimpin dengan kaidah dan aturan yang dicontohkan Rasullullah SAW. Di sisi lain diharapkan santri yang tidak menjadi pemimpin siap menjadi orang yang dipimpin dengan tetap memperlihatkan kontrol dan kritis terhadap setiap kebijakan yang diambil pimpinannya. Hal ini diupayakan dengan sungguh-sungguh sehingga Ikatan Santri (IS) akan menjadi ajang pelatihan yang sesungguhnya bagi para santri.

Format pelaksanaan pemilu dibuat sedemikian rupa sama persis dengan pelaksanaan pemilihan umum. Ada 3 pasangan kandidat yang siap bertarung dalam pemilihan tersebut baik untuk Ikatan Santri Putra (ISPA) maupun Ikatan Santri Putri (ISPI).

pasangan kandidat untuk ISPA, yaitu :

1. Abi Bachtiar dan Agus Subarkah
2. Afiq Abqori Khusna dan Iman Nur Alim
3. Maulana Nur Kholis dan Lutfi Pratama


Pasangan Kandidat untuk ISPI, yaitu :

1. Syifa Hasna Azzaidan dan Noni Aisyah Azizah
2. Fatonah Dewi Kurniasih dan Annisa Rahmawati
3. Alya Faizah Rahmah dan Hafida Ayu Isnaeni

Seminggu sebelum pelaksanaan pemilihan, tim sukses dari Ikatan Santri sebelumnya berusaha keras membuat program kampanye agar kegiatan ini sukses. Beragam upaya telah dilakukan seperti  membuat visi dan misi yang ditempel di tempat-tempat tertentu, hingga pendalaman visi dan misi yang langsung diuji oleh Majelis Pembimbing bersamaan dengan orasi.

Suasana pemilihan menjadi tegang bagi para calon ketua maupun wakil ketua IS. Secara bergiliran setiap kelas mendapatkan kesempatan untuk memilih. Tak lupa pula para guru dan staff TU pun turut berpartisipasi. Tempat Pemilihan disetting sedemikian rupa agar para pemilih dapat dengan leluasa melakukan pencoblosan.

setelah seluruh warga sekolah melaksanakan hak pilihnya, maka dilakukan penghitungan suara.

Pembacaan surat suara yang disaksikan oleh para tim sukses masing-masing calon, dan perwakilan dari setiap kelas.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya didapatkan hasil konkret yang unggul dalam peroleh jumlah terbanyak. Setelah disetujui oleh berbagai pihak seperti dari tim sukses masing-masing calon dan disaksikan pula oleh seluruh santri, maka hasilnya perolehan suara adalah sebagai berikut.

Untuk ISPA adalah:

Abi Bachtiar dan Agus Subarkah sebanyak : 72

Afiq Abqori Khusna dan Iman Nur Alim sebanyak : 74

Maulana Nur Kholis dan Lutfi Pratama sebanyak : 7
Jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak : 10

Untuk ISPI adalah:

Syifa Hasna Azzaidan dan Noni Aisyah Azizah sebanyak : 218

 Fatonah Dewi Kurniasih dan Annisa Rahmawati sebanyak : 38

Alya Faizah Rahmah dan Hafida Ayu Isnaeni sebanyak : 16

Jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak : 28

Setelah Ketua dan Wakil Ketua dinyatakan sah terpilih mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutannya.

harapan untuk kedepannya adalah semoga kepengurusan Ikatan Santri tahun ini dapat lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. [/SO]