Baturaden (30/3) – Santriwan-santriwati Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) MA Miftahussalam Banyumas mengadakan kunjungan ilmiah ke Balai
Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Kemutug,
Baturaden. BBPTUHPT berada pada wilayah yang meliputi 4 (empat) area, yaitu: (a)
area farm Tegalsari, (b) area farm Limpakuwus, (c) area farm Munggangsari dan (d)
area farm Manggala.
Rombongan peserta KIR dari kelas XI (sebelas)
IPA ini berangkat dari Banyumas sekitar pukul 08.30 WIB. Tercatat 5 (lima)
putra dan 14 (empat belas) putri serta 3 (tiga) orang pendamping. Rombongan
diterima dengan baik oleh pihak BBPTUHPT di gedung Eduwisata Prof. Dr. J. H
Hutasoit, BBPTUHPT area Tegalsari. Dalam sambutannya, bapak Rahmat Heri Prioko
selaku penerima rombongan mengungkapkan BBPTUHPT menerima dengan baik siapapun untuk
berkunjung dan belajar di BBPTUHPT Baturaden.
Ustadz Khoirul Bashor, S.Pd selaku
ketua rombongan berharap, “…dengan kunjungan ke BBPTUHPT ini semoga
santriwa-santriwati peserta KIR dapat belajar dan mendapatkan ilmu yang
bermanfaat sebanyak-banyaknya dan dapat ditularkan serta diterapkan di
masyarakat.”
Selama kunjungan, peserta disuguhkan profil BBPTUHPT Baturaden
dan diberikan penjelasan seputar BBPTUHPT. BBPTUHPT Baturaden dirintis sejak
zaman kolonial Belanda dan satu-satunya di Indonesia.
Hewan yang diternakkan di
BBPTUHPT berupa sapi perah dan kambing ettawa. Sejauh ini populasi yang tercatat
di BBPTUHPT Baturaden sejumlah 1300 ekor sapi perah dan < 100 ekor kambing
ettawa. Untuk sapi perah adalah dari jenis FBA (baca: ef-ba) asli
Belanda yang diimpor dari Australia. (/R Isnaeni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar